Kali ini saya akan menceritakan
sebuah pengalaman berharga ketika aku diajak oleh temanku seorang pengusaha
kerumahnya di purworejo, sampai dirumahnya aku disuguhi berbagai cemilan dan
makanan, temanku yang aku kenal tidak pernah bermewah-mewahan walaupun mampu
membelinya dengan penampilan yang sangat sederhana setiap harinya. Setauku dia
mempunyai dua kakak perempuan dan dua adik laki-laki.
Hal yang membuat saya terkagum-kagum
adalah ketika pada saat makan ibunya menasehati dia dengan berbagai nasehat
yang baik pada umumnya ibu nasehati kepada anaknya tapi ada yang berbeda yaitu
ibu yang kebiasaannya pergi ke pengajian ibu-ibu itu menasehati anaknya tentang
bisnis, mulai dari konsep bisnis, cara berbisnis, dan kiat mengembangkan
bisnis. ia, ternyata sebagian besar dari
kesuksesannya adalah dukungan dan nasehat-nasehat jitu yang selalu diberikan
oleh ibunya yang selalu cerewet menasehatinya bahkan terkadang bapaknya menegur
ibunya untuk tidak terlalu menekan anaknya dengan nasehat-nasehat jitunya.
Tapi satu nasehat yang ibu itu sangat
tekankan kepada anknya yaitu jangan pernah melalaikan solat, ibu itu selalu
diawal pembicaraan atau ditengah pembicaraan dan di akhir pembicaraan selalu
menasheati anaknya dengan solat tepat pada waktunya karena solat diawal waktu
ganjarannya lebih besar ketimbang solat yang ditunda-tunda. “kamu harus taat
patuh dan bertakwa kepada gusti Allah sholat tepat waktu biar rezeki lancar dan
berkah”. Sungguh nasehat yang sangat luar biasa.
Sebelum pulang ibunya menyempatkan
menceritakan ketika dulu anaknya yaitu temenku itu ketika disuru kuliah akan
tetapi denga polos dia mengatakan “maak aku gak mau kuliah tapi mau buka usaha”
ibunya pun mengizinkan anaknya untuk memilih jalannya sendiri
Sekarang teman pengusahaku ini
menjadi seorang BOS dengan memiliki karyawan dan usaha yang bercabang. Tapi
bukan hanya itu hasil dari ibu yang solehah dan penuh perjuangan itu akan
tetapi saudari-saudari dan saudara-saudaranya ternyata ada yang jauh lebih
sukses, semua anaknya sukses. Kakaknya menjadi pegawai dan yang satunya menjadi
guru. Sedangkan adiknya menjadi pegawai perancang bangunan sebuah perusahaan
dengan total gaji 29 juta perbulan.
Subhanallah walhamdulillah !
