MENU

TA'RIIFU NAFSII

My photo
Call me "James". I was taught and trained since childhood by my parents to be a strong and broad-minded and the adventurous life since childhood I go abroad and learn all the essence of life on earth 'now, I'm still studying in Yogyakarta UIN Sunan Kalijaga INDONESIA.He he,,!

Sunday, December 23, 2012

MAKALAH LABORATORIUM AGAMA


LABORATORIUM AGAMA
MAKALAH INI DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MANDIRI
MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA PAI
Dosen Pengampu : Dr.Sukiman M.Ag










Disusun Oleh :
Kartika Hartanti                     (10411007)
Hanifan Fahmi Hidayat         (10411021)
Jamaludin                               (10411035)

4-PAI-A
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2012 

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puja serta puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita segala kenikmatan terutama nikmat sehat dan kesempatan sehingga penyusunan makalah  mata kuliah Pengembangan Media PAI dengan judul “Laboratorium Agama”dapat diselesaikan oleh penulis sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan ditugaskan oleh dosen pembimbing.
Makalah ini merupakan tugas perkuliahan Pengembangan Media PAI pada Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.Sebagai tugas tugas kelompok dalam pemecahan masalah mengenai Laboratorium Agama.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini oleh sebab itu penulis membutuhkan sumbangan yang bersifat korektif untuk penyempurnaannya,dan akhirnya penulis sangat mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfa’at dalam menunjang pelaksanaan pembelajaran yang sedang kita laksanakan bersama pada saat ini dan bermanfa’at pula bagi semua orang.



       
     Yogyakarta,6 April 2011
              
                                      

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN             
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah yang dimaksud dengan Laboratorium Agama ?
2.      Bagaimanakah fungsi dan peranan Laboratorium Agama ?
3.      Bagaimanakah Pengelolaan Laboratorium ?
4.      Bagaimana kekurangan dan kelebihan Laboratorium agama ?
           5.      Bagaimana Penerapan Laboratorium Agama dalam Pendidikan ? 






 BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Laboratorium Agama
Menurut KBBI Laboratorium adalah tempat atau kamar dan sebagainya  tertentu yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan (penyelidikan dan seb)
Menurut Oxford English Dictionary Laboratorium adalah ruang atau bangunan yang dilengkapi dengan peralatan untuk melakukan percobaan ilmiah, penelitian, praktek pembelajaran, atau pembuatan obat-obatan dan bahan-bahan kimia.
Sedangkan Menurut PERMENPAN No. 3 Tahun 2010 Laboratorium adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan/atau pengabdian kepada masyarakat.[1]
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa laboratorium Agama (disingkat lab. Agama) adalah suatu bangunan yang di dalamnya dilengkapi dengan peralatan dan bahan-bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu untuk melakukan percobaan ilmiah, penelitian, praktek pembelajaran, kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi bahan tertentu dalam hal kaitannya dengan persoalan Agama.
Untuk tingkat Perguruan Tinggi terutama di Jurusan Tarbiyah laboratorium ini sangat berfungsi untuk menunjang kegiatan-kegiatan dalam pengajaran. Terdiri dari peralatan Micro Teaching dan kelas untuk praktek mengajar. Selain itu juga menjadi media untuk melakukan eksperimen teori serta program-program yang ditemukan oleh para dosen. Laboratorium ini dikelola oleh seorang dosen dan asistennya.

B.     Konsep Pengelolaan Laboratorium Agama/ Masjid
Ada 3 bidang pembinaan yang harus dilaksanakan :
1.      Pembinaan bidang Idarah (manajemen)
Dengan luasnya fungsi masjid, pengelolaan masjid harus dilakukan dengan manajemen modern dan professional, jika masjid hanya dikelola secara tradisional maka masjid tidak akan mengalami kemajuan dan akan tertinggal. Untuk itu perlu adanya manajemen masjid atau Idarah dengan meningkatkan kualitas dalam pengorganisasian kepengurusan masjid dan pengadministrasian yang rapi, transparan, mendorong partisipasi  sehingga tidak terjadi penyalahgunaan wewenang di dalam kepengurusan.
2.      Pembinaan bidang Imarah (Memakmurkan masjid)
Memakmurkan masjid menjadi kewajiban setiap muslim yang mengharapkan untuk memperoleh bimbingan dan petunjuk Allah SWT.
3.      Pembinaan bidang Riayah (Pemeliharaan Masjid)
Dengan adanya pembinaan bidang riayah, masjid akan tampak bersih, indah dan mulia sehingga dapat memberikan daya tarik rasa nyaman dan menyenangkan bagi siapa saja yang memandang, memasuki dan beribadah didalamnya.
Dalam management kepengurusan, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :
1.      Memilih dan menyusun Pengurus
2.      Penjabaran Program Kerja
3.      Rapat dan notulen
4.      Kepanitiaan
5.      Rencana Kerja dan Anggaran Pengelolaan (RKAP) tahunan
6.      Laporan Pertanggungjawaban Pengurus
7.      Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
8.      Pedoman-pedoman organisasi dan implementasinya
9.      Yayasan Masjid
C.    Fungsi dan Peranan Laboratorium Agama
Fungsi laorbarotrium yaitu sebagai sumber belajar dan mengajar, sebagai metode pengamatan dan metode percobaan, sebagai prasarana pendidikan atau sebagai wadah dalam proses belajar mengajar.
Secara umum fungsi semua laboratorium  adalah antara lain :
1.      Sebagai tempat dilakukannya percobaan
Alat-alat laboratorium dan bahan-bahan praktikum tidak mungkin semuanya diletakkan dalam kelas, oleh karena itu percobaan dilakukan di dalam laboratorium.
2.      Sebagai tempat penunjang kegiatan kelas
Dengan adanya kegiatan pembalajaran di laboratorium, siswa dapat mengamati gejala-gejala yang terjadi dalam percobaan secara langsung dan tidak hanya belajar menurut teori-teori yang ada.
3.      Sebagai tempat display / pameran
Laboratorium juga dapat digunakan sebagai tempat pameran atau display dari hasil-hasil percobaan atau penelitian yang telah dilakukan, agar memberi gambaran lebih dan dapat memotivasi untuk penelitian atau percobaan yang lebih baik.
4.      Sebagai tempat koleksi sejumlah species langka
Dengan adanya koleksi sejumlah species memudahkan siswa mengamati secara langsung spesies yang mungkin sulit untuk menemukannya.
5.      Sebagai museum kecil
Hasil-hasil  penelitian dan sejumlah species langka di kumpulkan dan diklasifikasikan, sehingga laboratorium dapat digunakan sebagai museum kecil.
Adapun tujuan dengan adanya Laboratorium Agama bagi siswa maupun mahasiswa yaitu:
1.      Digunakan untuk tempat ibadah
2.      Untuk memberikan lebih pemahaman dalam keagamaan
3.      Untuk kegiatan para siswa seperti pengajian
4.      Untuk kegiatan Rohis
5.      Memberi keterampilan dan pelatihan mengajar pada mahasiswa
6.      Membuat media pembelajaran agama
7.      Mengevaluasi proses belajar mengajar di PAI dan mengembangkannya
8.      Pengajian halaqoh dll.

Untuk kegiatan di laboratorium agama dalam tingkat SD, SMP dan SMA masih sebatas dengan sholat berjamaah, pendalaman ilmu tentang agama, pengajian dan juga untuk kegiatan anak-anak. Sedangkan untuk jenjang Perguruan Tinggi kegiatannya adalah:
1.      Mengatur kegiatan beberapa perkuliahan di Micro Teaching.
2.      Mengatur dan melaksanakan kegiatan pembekalan PPL.
3.      Mengadakan pelatihan dan penyeliaan pengajaran bagi dosen PAI.
4.      Mengadakan eksperimen dan diskusi-diskusi tentang teori-teori pengajaran dan pendidikan agama.
5.      Membuat modul dan media pengajaran agama Islam.
Dalam pembelajran Agama Islam Laboratorium agama sangat penting peranannya standar kompetensi untuk peserta didik dalam Laboratorium Agama ialah para peserta didik
C.    Pengelolaan Laboratorium Agama
D.    Masjid sebagai Media Pendidikan
Media pembelajaran merupakan salah satu unsur yang terdapat dalam proses belajar dan mengajar. Media adalah segala sesuatu yang digunakan sebagai tempat penerima dan memberi pesan. Dengan adanya media pembelajaran maka dapat memudahkan guru mengajar dan siswa belajar.Sebagai alternatif  fungsi edukasi, masjid memiliki tiga fungsi, yaitu fungsi religi, fungsi sosial, dan fungsi pendidikan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memakmurkan dan mengembalikan masjid kepada fungsinya sebagai pusat pemberdayaan dan pengembangan kaum muslim, antara lain :
a)      Mengintensifkan Kajian-kajian Keislaman (Majelis Ta’lim)
Dewasa ini, masyarakat melihat bahwa keberadaan majelis ta’lim merupakan salah satu alternatif bagi pembinaan mental keagamaan, sesuatu yang selama ini kurang dapat diberikan oleh lembaga pendidikan formal melalui kurikulum yang bersifat intrakurikuler. Pada saat lembaga-lembaga pendidikan formal, baik umum maupun agama, yang dilaksanakan pemerintah maupun swasta mulai dirasa kurang mampu membina mental keagamaan dan penguasaan terhadap tuntutan praktis dan ajaran agama secara memuaskan. Lembaga-lembaga pendidikan umum dan agama, sulit menghasilkan lulusan yang betul-betul memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama dengan baik. Mereka tidak dapat membaca ayat-ayat al-Quran dengan baik, melaksanakan ibadah shalat dengan baik, kurang giat melakukan ibadah ritual, kurang dapat menjiwai ajaran dan nilai-nilai ajaran agama serta mulai merosot akhlaknya.
Munculnya fenomena tersebut telah banyak dicarikan akar penyebabnya. Di antaranya, kurangnya jam pelajaran agama, kurangnya perhatian dan waktu pembinaan yang dilakukan orang tua di rumah, tidak sebandingnya bekal agama yang dimiliki para peserta didik dengan tantangan arus budaya global yang berdampak negatif, lingkungan yang kurang sehat, dan bergesernya konsep pendidikan menjadi konsep pengajaran yang lebih menekankan pada pengisian otak si anak dengan berbagai pengetahuan.
Sejumlah alasan tersebut memberikan peluang sangat luas dan terbuka bagi majelis taklim untuk menampilkan keberadaannya sebagai wahana dan metode pembelajaran agama yang dinamis dan demokratis, di tengah-tengah keformalan dan keterbatasan metode pembelajaran agama secara klasikal dan konvensional di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan formal lainnya
b)     Melibatkan para pemuda
Tidak diragukan lagi bahwa para pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam tatanan kehidupan manusia secara umum dan masyarakat kaum muslimin secara khusus, karena jika mereka pemuda yang baik dan terdidik dengan adab-adab Islam maka merekalah yang akan menyebarkan dan mendakwahkan kebaikan Islam serta menjadi nakhoda umat ini yang akan mengantarkan mereka kepada kebaikan dunia dan akhirat. Hal ini dikarenakan Allah telah memberikan kepada mereka kekuatan badan dan kecemerlangan pemikiran untuk dapat melaksanakan semua hal tersebut.
Masjid dalam hal ini tentu saja juga memiliki peran dan posisi yang strategis guna mengawal golongan generasi muda tersebut melewati masa peralihannya yang penuh gejolak itu dengan baik, yaitu utamanya dalam wadah organisasi remaja masjid. Tercatat, saat ini telah mulai banyak berdiri organisasi remaja masjid di banyak masjid dan menjadi bagian resmi dari struktur organisasi kepengurusan masjid. Di dalam organisasi ini, para anggota remaja Islam dibina dan dibentuk karakter kepribadian dan kecerdasannya sehingga kelak mampu menjalani kehidupan yang lebih Islami. Caranya, lewat berbagai macam metode dan kegiatan, di mana minat, bakat, dan kemampuan positif yang dimiliki para remaja tetap dapat diakomodasi dan disalurkan.
Bagi masjid sendiri, keberadaan organisasi remaja masjid sejatinya juga penting dalam mendukung tercapainya kemakmuran masjid yang dicita-citakan. Pasalnya, kendati tanpa remaja kegiatan masjid tetap bisa berjalan, namun secara jangka panjang tidak ada jaminan hal tersebut akan terus berlangsung, bahkan menjadi lebih baik dan bermutu. Bagaimanapun, keadaan masjid pada sepuluh, dua puluh, atau tiga puluh tahun mendatang, salah satu tolok ukurnya adalah bagaimana kondisi remajanya pada masa sekarang. Bila tidak ada pembinaan dan proses pengkaderan yang terstruktur, berjenjang, dan berkesinambungan sejak dini, bisa dipastikan masa depan masjid bersangkutan akan suram.
Hal demikian kiranya yang masih kurang dipahami oleh sementara kalangan pemimpin masjid. Tidak heran, kalaupun terdapat organisasi remaja masjid, proses awal pembentukkannya tidak melibatkan kalangan remaja secara aktif dan luas. Sementara, dalam praktiknya pun organisasi ini hanya ditempatkan sekadar “pelengkap penderita”, yang sewaktu-waktu dapat dimobilisasi atau digerakkan oleh kalangan tua untuk membantu merealisasikan aneka kegiatan masjid. Semisal, yang kerap terjadi, dalam penyelenggaraan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) dan kerja bakti di masjid
a)      Membangun perpustakaan masjid[2]
Salah satu faktor penyebab mundurnya peradaban dan umat Islam adalah jauhnya umat Islam dari ilmu pengetahuan (baca: buku). Pembinaan umat yang selama ini berjalan cenderung hanya menggunakan pendekatan komunikasi lisan satu arah yang justru membuat para jamaah terbiasa dengan budaya dengar. Pembinaan terpusat pada dai, ustadz, atau juru dakwah semata. Alhasil, jamaah tidak termotivasi, tidak mandiri, dan menjadi pasif dalam mendalami ajaran Islam.
Membaca merupakan bagian paling penting dari proses menuntut ilmu. Dengan membaca kita jadi tahu apa yang selama ini tidak kita ketahui. Dengan membaca inilah ilmu kita dapatkan, amal bisa kita tegakkan, dan dakwah bisa kita suarakan, Perpustakaan masjid sebagai perpustakaan komunitas bisa menjadi sebuah alternatif yang sangat bagus jika dikelola dengan baik. Bayangkan, jika setiap masjid di kampung dan desa mempunyai perpustakaan, tentu akan semakin mudah bagi masyarakat untuk mengakses bahan-bahan bacaan, Perpustakaan masjid akan menjadi sumber bacaan yang lebih merakyat karena tidak membutuhkan birokrasi yang rumit. Namun kenyataannya, praktek di lapangan sering berbeda dengan kondisi ideal yang diinginkan.





BAB III
PENUTUP
A.    Keimpulan
B.     Kritik dan saran
Sebagai pengajar, pendidik atau seorang guru, dosen yang mengajarkan Pendidikan Agama Islam harusnya tidak terlalu menonjolkan keetnisannya dan hendaklah memberikan contoh dialog serta toleransi yang saling menghargai satu sama lainnya,  agar terwujudnya Tujuan Pendidikan Pendidikan sesuai harapan yang dicita-citakan bangsa demi tegaknya integritas bangsa.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini oleh sebab itu penulis membutuhkan sumbangan yang bersifat korektif untuk penyempurnaannya,dan akhirnya penulis sangat mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfa’at dalam menunjang pelaksanaan pembelajaran yang sedang kita laksanakan bersama pada saat ini dan bermanfa’at pula bagi semua orang.










DAFTAR PUSTAKA
Nurcholish madjid, Kaki langit Peradaban Islam, 2009. Paramadina : Jakarta.




[1] PERMENPAN No. 3 Tahun 2010
[2]Nurcholish madjid, Kaki langit Peradaban Islam, 2009. Paramadina : Jakarta. Hal. 34. 



Wednesday, December 19, 2012

RENUNGI ARTI DARI KATA-KATA INI

Coba renungi arti kata-kata ini pernahkah kau merasa ada dalah setiap kata-kata itu ketika tertimpa masalah 


Tulisan ini singkat atapi cobalah untuk Mengerti akan maknanya

"JANGAN PERNAH MEMBAWA MASALAHMU SAMPAI KAU BERSIKAP TIDAK BAIK

KEPADA TEMANMU,APAPUN ITU ENGKAU HARUS

SELALU TENANG,SENYUM DAN MENCARI JALAN KELUARNYA" DAN INGAT

JANGAN PERNAH

MENGELUH KEPADA ORANG LAIN ATAU SIAPAPUN ITU KARENA ITU YANG AKAN

MENUNJUKKAN KARAKTERMU SEPERTI APA ?DATANGLAH KEPADA ORANG LAIN

DENGAN PENUH SENYUM DAN MEMBAWA KEBAHAGIAAN.

SALAM HAPPY-HAPPY DARIKU KAWAN
TERIMA KASIH

Tuesday, August 14, 2012

TANDA TANDA DATNGNYA NALAM LAILATUL QODAR



'Lailatul Qadar telah dikaruniakan kepada umat ini (umatku) yang tak diberikan kepada umat-umat sebelumnya.'' (Al-Hadis). Suatu hari, dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW berkisah kepada para sahabat tentang seorang seorang yang saleh dari Bani Israil. Orang tersebut menghabiskan waktunya selama 1.000 bulan  untuk berjihad fi sabilillah. Mendengar kisah itu, para sahabat merasa iri, karena tak bisa memiliki kesempatan untuk beribadah selama itu. Usia umat Nabi Muhammad SAW memang lebih pendek dari umat terdahulu. Dalam riwayat lainnya disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah merenungi hal itu. Nabi SAW pun bersedih, karena mustahil umatnya dapat menandingi amal ibadah umat-umat terdahulu.

''Dengan penuh kasih sayang yang tak terhingga, Allah SWT lalu mengaruniakan Lailatul Qadar kepada umat Nabi Muhammad SAW,'' ungkap Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi dalam kitab Fadha'il Ramadhan. Menurutnya,  Lailatul Qadar adalah suatu malam karunia Allah yang sangat besar kebaikan dan keberkahannya.

Lalu apa sebenarnya Lailatul Qadar itu?  Dr HM Muchlis Hanafi,  pakar tafsir dari Universitas Al Azhar Mesir, mengungkapkan, Lailatul Qadar berarti malam yang penuh dengan kemuliaan. Pada malam itu, kata dia,  diturunkan Alquran yang memiliki kemuliaan, melalui seorang malaikat yang juga sangat mulia dan diterima seorang nabi yang juga sangat mulia.

''Qadar juga  bisa bermakna ukuran. Ukuran segala sesuatu itu ditetapkan pada malam itu, rezeki seseorang, apakah dia bahagia atau tidak? Sampai setahun ke depan ditetapkan pada malam itu,'' tutur Dewan Pakar Pusat Studi Alquran (PSQ) itu.

Menurut Muchlis, Lailatul Qadar memiliki sejumlah keistimewaan. Betapa tidak. Pada malam itu, Alquran diturunkan. Selain itu, Lailatul Qadar itu lebih baik dari 1.000 bulan. Pada malam itu, kata dia,  para malaikat dan Ar-ruh (yang dimaksud adalah Malaikat Jibril) turun ke bumi.

''Para malaikat itu turun dengan membawa rahmat dan keberkahan,'' ujarnya. Yang tak kalah penting, malam yang istimewa itu membawa kedamaian, rasa aman kepada siapa saja yang menjumpainya sampai terbit fajar.

Dalam sebuah riwayat, papar dia,  yang dimaksud fajar adalah terbit fajar di keesokan harinya. Tapi hatta mathla'il fajr, berarti sampai tiba saatnya fajar kehidupannya yang baru di akhirat nanti.

Lalu adakah ciri-ciri akan datangnya Lailatul Qadar? Menurut Muchlis, tanda-tanda fisik seperti yang populer di kalangan masyarakat bahwa malam itu tenang, angin sepoi-sepoi, kemudian matahari di keesokan harinya berawan dan tidak terlalu panas, riwayat-riwayatnya tidak dapat dipertanggungjawabkan kesahihannya.

''Tanda-tanda fisik semacam itu secara logika, juga sulit diterima. Karena, sangat relatif, tergantung musim. Kalau musim hujan, ya,  pasti mendung, apalagi dengan perubahan iklim sekarang. Jadi, tanda-tanda fisik itu tidak bisa dijadikan ukuran. Tanda yang pasti adalah salaamun hiya hatta mathla'il fajr,'' paparnya.

Yang pasti, kata dia,  salah satu tanda yang pasti dari Lailatul Qadar adalah  orang selalu merasa damai,  selalu menebar kedamaian dalam hidupnya sampai dia meninggal dunia bahkan sampai dibangkitkan kembali menyongsong fajar kehidupan yang baru.

Tak ada seorang pun yang tahu kapan tamu agung itu akan datang. Hanya Allah SWT yang mengetahui kapan malam yang lebih baik dari 1.000 bulan itu akan menghampiri hambanya. Terlebih, sebagai tamu agung, Lailatul Qadar hanya dianugerahkan kepada orang-orang yang mendapat taufik dan beramal saleh pada malam itu.  Mengapa begitu? Supaya kita semakin giat mencarinya sepanjang hari, khususnya pada malam-malam sepuluh terakhir Ramadhan.

Prof Nasaruddin Umar, menambahkan Lailatul qadar itu memiliki banyak makna. Menurut dia, Lailatul Qadar bisa diartikan secara fisik bahwa betul-betul memang malam itu ada sesuatu yang istimewa.

Menurut dia, pada malam itu Malaikat turun berbendong-bondong sangat luar biasa dan hanya detik itu, menit itu atau jam itu. Adalagi yang memaknai lailatul qadar simbolis sesungguhnya. Laila artinya malam, malam bisa berarti keheningan, kesyahduan, kepasrahan, tawakal, kerinduan, kehangatan, termasuk juga kekhusyukan.

Sebagaimana banyak dijelaskan dalam berbagai buku sejarah, termasuk Sirah Nabawiyyah, Lailatul Qadar itu hanya terjadi sekali dalam setahun, yakni hanya pada bulan Ramadhan. Dan itupun, waktunya tidak ditentukan. Ada yang berpendapat, terjadi di malam ganjil pada sepuluh malam terakhir Ramadhan.

Pakar hadis, Dr Lutfi Fathullah MA mengungkapkan, karena begitu mulianya Laailatul Qadar, Rasulullah saw mengajak seluruh sahabatnya, istri-istrinya sampai kepada pembantu-pembantunya untuk memperbanyak ibadah.  Karena itu, ketika istri-istri Rasulullah diminta untuk mencari Lailatul Qadar, Aisyah RA  berkata, Ya Rasulullah bagaimana kalau saya yang mendapatkan? Apa yang harus saya baca? Minta rumah, minta kekayaan atau minta yang lainnya?

Rasulullah mengajarkan bacalah,  ''Allahumma innaka afuwwun karim tuhibbul afwa fa'fu anni (Ya Allah Engkalau Yang Maha Pengampun Lagi Maha Pemurah, Engkau senang mengampuni hamba-hambaMu karena itu ampunilah dosa-dosaku).''  Semoga, kita dipertemukan dengan malam Lailatul Qadar.
Sumber :


Wednesday, June 13, 2012

DOWNLOAD RISALAH RAMADHAN

Untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan.....!!!@##
Silahkan download Risalah Ramadhan untuk hpmu teman-teman....pas untuk semua type HP,,,didalamnya berisi tentang berbagai macam risalah dan hukum didalam bulan ramadhan....Insya Allah bermanfaat,,...mendapatkan ilmu tenatng sekitar bulan Ramadhan dan segala yang berkaitan dengannya !!!

 SIlahkan Klick Digambar berikut ini :

DOwnload Risalah Ramadhan untuk Hand Phone anda !!!

Oppsss.....tapi silahkan masuk dulu ke acoount 4shared dulu yaa dibawah in :
Oyyaaa DOwnload Juga nih Potret kehidupan Rasulullah SAW untuk PC besar file 293 MB :

download disini : http://www.4shared.com/rar/_TIl5CBgba/potret_nabi.html?

Sekian dan terima kasih !!! hehe


Thursday, June 7, 2012

MY NICE PHOTOGRAPHS

JAMES BOND FREDRICKSEN






Friday, April 27, 2012

WHEN I MISSING MY BELOVED MOTHER (JAMAL AS)

Aku akan kembali untukmu ibu !!




Lembut kukenang, kasihmu ibu
di dalam hati ku kini menanggung rindu
kau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu, ooh di dalam nadiku


9 bulan ku dalam rahimmu
bersusah payah, oh ibu jaga diriku
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu


tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah do'a oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan do'amu (2x)
mengalir di setiap nafasku (2x) 



ibuuuuuuuuuuuuuu........... (3x)

Lembut kukenang, kasihmu ibu
di dalam hati ku kini menanggung rindu
engkau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu oh di dalam nadiku

indah bercanda denganmu ibu
di dalam hati ku kini slalu merindu
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu

tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah doa oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan doamu (2x)
mengalir di setiap nafasku (2x
ibuuuuuuuuuu........ (3x)


Allahummaghfirlii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa”



Read more: 
http://www.si-om.com/2011/12/lirik-lagu-ibu-rafly-ost-hafalan-shalat.html#ixzz1tIIBpCFE
Under Creative Commons License: 
Attribution

Thursday, April 26, 2012

Jamaludin Tohir "Sejarah Singkat Hidupku"


Salam kenal semuanya,,,teman-teman baruku,,.!!


  Hay,,,Salam sejahtera man teman,,...!!!
Setiap orang mempunyai sejarah hidup tentang dirinya sendiri dari kecil hingga masa sekarang yang menjadi kenang-kenangan dan menjadi pembelajaran hidup dihari esok.disini saya ingin membagi sedikit mengenai kisah hidup saya dari kisah sedih suka dan duka dan segala macamnya yang akan saya ceritakan singkat saja.
Ok,,,dimulai dari hari jum’at tanggal 22 bulan ke-2 tahun 1992 aku terlahir didunia tepatnya didesa setanggor praya barat lombok tengah NTB dengan normal itu yang jarang disyukuri oleh banyak orang.masa kecil masa kanak-kanak berjalan mulus semulus kulit bidadari dengan pembelajaran dan pendidikan dari orang tuaku yang selalu menceritakan dan mendongengkanku cerita-cerita kerajaan dan sejarah-sejarah kelam pulau lombok pada masa dia muda dulu.sampai pada umur 6 tahun aku mulai mulai mengenal lingkungan sekolah dasar dan bukan yang paling dasar karena sekitar tahun 1997-an didesaku belum ada sekolah TK.singkat cerita mulai kelas 3 SD aku sudah mulai menjadi juara kelas dan mengungguli teman-temanku itu mungkin karena aku terlalu rajin belajar karena dipaksa setiap malam dan setiap pagi oleh ayahku.satu pagi atau malam saja yang terlewatkan tanpa belajar ayahku akan marah sekali.hingga sedikitpun aku tidak berani membantah dan melalikan segala perintahnya walau sebenarnya solatku pada waktu itu kadang bolong tanpa sepengetahuan beliau.pernah aku merenung seandainya aku terlahir dikeluarga yang kurang religius mungkin aku adalah anak yang sangat nakal karena diriku sendiri merasa didesain untuk menjadi anak nakal tapi untung saja ayahku sangat peduli dan slalu mendidikku dengan pengetahuan agama dan pendidikan akhlak,etika,nilai dan norma dalam kehidupan sehari-hari. Sampai pada kelas 5 SD sampai 6 SD aku sering dibawa pergi ikut olimpiade dan lomba-lomba antar sekolah oleh kepala sekolahku yang pada waktu itu kalau tidak salah namanya Suratno.aku muali dikenal dan dipercaya oleh guru-guru dan teman-teman sekelas banyak yang bertanya “kenapa kok kamu menjadi pintar ?” aku hanya menjawabnya dengan senyuman.kemudian aku diangkat menjadi ketua regu pada pawai gerak jalan pada 17 agustus ini adalah tradisi dikotaku setiap memperingati hari kemerdekaan yang dilanjutkan dengan Upacara Kemerdekaan.
Setelah lulus SD ayahku bertekad dan bersikeras ingin memasukkan aku ke Madrasah Tsanawiah padahal paman-pamanku dan keluarga-keluargaku yang lain ingin sekali memasukkanku kesekolah terfavorit dikotaku karena nilaiku pada waktu itu tertinggi dan setiap sekolah siap untuk menerimaku.tapi apapun itu bagaimanapun itu aku harus mengikuti kemauan ayahku yang ignin menjadikanku tokoh besar dalam masayarakat didesaku.
Aku hampir menangis setiap pagi dan malam harus berpisah jauh dari ibuku.Di madrasah ini kehidupan masa puiberku dimulai yang pada kelas 1 Mts aku masih menjadi santri yang baik dan berprestasi,memasuki kelas 2 Mts aku masih berprestasi dan menjadi santri yang baik dan mematuhi aturan hingga akhir kelas 2 Mts aku mulai bergaul dan ingin meraskan menjadin anak yang nakal hingga aku terjerumus dengan teman-teman yang tidak mempunyai aturan disamping aku mempunyai teman-teman yang baik hingga pada waktu itu aku bermuka dua maksudnya ketika bersama teman-teman yang gak baik aku menjadi lebih nakal daripada mereka dan ketika aku bersama teman-teman yang baik aku bahkan lebih baik dari mereka.disini aku mulai belajar merokok diam-diam dan mencuri kelapa dan mangga orang walau pertama kali sangat merasa bersalah tapi setelah terbiasa rasanya biasa-biasa saja.tapi sampai disinipun aku masih bisa dikatakan santri yang berprestasi.
Dan berakhirlah masa-masa Mts hingga pengumuman Ujian Nasional aku tidak mendapatkan juara maksudnya peringkat tertinggi pada nilai uijian nasional sampai ketika nyampe dirumah ayahku bertanya “dapat juara berapa ?” dengan tidak memperhatikannya aku menjawab “buat apa juara gak penting” kemudian ayahku sangat marah dan tanpa tanda dan aba-aba memukulku dan melayangkan tendangannya kepadaku dan mengusirku dari rumah hingga akupun pergi dari rumah.bingung mau pergi kemana ingin pergi kerumah teman aku tidak membawa uang sepeserpun.dan akhirnya aku pergi kekebun yang agak jauh dari rumah sampai malam aku terdiam disana dan ternyata semua keluargaku mencariku dari jauh teriakan-teriakan memanggil namaku hingga akhirnya akupun memunculkan diri dan mereka memelukku dengan tangisan akupun tak kuasa menahan air mata.apalgi melihat ibuku yang membawakan aku makanan karena dia tahu aku pasti belum makan.
Setelah kejadian itu aku dipaksa lagi untuk masuk kemadrsah Pondok Pesantren MADI Putra Nurul hakim kediri Lombok Barat dan setelah mengikuti tes dan lulus aku mengikuti testing atau kalo disekolah umum MOS.disini aku juga menangis seprti pertama masuk madrasah. Disini jauh berbeda keadaanya dengan madrasah dulu disini 90 % aturannya diadopsi dari pondok MADANI Gontor.tidak ada kerjaan lain kecuali belajar dan mengaji setiap siang malam dengan disiplin disini dididik untuk menjadi orang yang tangguh dari luar dan dalam jasmani maupun rohani.
Mulai dari sini mulai merasa tidak berprestasi hanya pernah mendapatkan juara 3 dan 4 itu tidak kukatakan sebagai prestasi dan pernah juga mengikuti diluar sekolah lomba karikatur Politik sepulau lombok yang saat itu aku menadapatkan Juara 2 umum.disini aku mulai dan bisa memahami dan berbicara bahasa arab hingga aku pernah dipilih untuk mewakili pondok untuk mengikuti Olimpiade Bahasa Arab di Anjani Lombok timur tapi sayang tidak mendaatkan juara ini bukan soal kepintaran tapi metodelah yang kuanggap salah.
Hingga akhirnya akupun lulus dari pondok pesantren MA DI Putra denga  penuh rasa haru karena harus berpisaha dengan teman-teman terdekat teman sekamar teman makan bersama ketika suka dan duka.
Singkat cerita aku lulus dan bertekad ingin melanjutkan ke LIPIA dijakarta setelah mendapatkan izin dan semua sudah tersiapkan aku berangkat sampai setengah bulan disana akupun mengikuti tes tapi sayangnya aku tidak lulus dari 7 temanku dari satu pondok hanya satu yang lulus yang sekranag sudah tercapai cita-citanya melanjutkan kemadinah.
Pada masa ini pamanku memaksaku untuk pergi kejogja yang sbelumnya sempat berniat ingin mengikuti tes di UIN syarif hidayatullah.pamanku yang Polisi Militer memaksaku untuk tes di UIN Sunan Kalijaga yogyakarta hingga akupun berangkat kejogja dan setelah mengikuti tes aku pergi surabaya ketempat kakak sepupuku yang sekolah dimaritim kelautan.sampai dekat dengan pengumuman aku kembali kejoga dan ternyata lulus.pamanku selalu menasehati dan selalu membantu biaya kuliahku hingga aku merasa tercukupi.tidak banyak yang bisa kuceritakan dikampusku ini hanya saja semua dimulai dari pamanku yang meninggal dunia dan dikabarkan secara mendadak hingga aku teriak dan tidak bia menerima paman yang paling nomor 1 harus pergi duluan padahal dia masih sehat segar dan bugar.tapai bagaimanapun itu adalah renacana Allah SWT. Dari ini kehidupanku dan kuliahku tidak mungkin mengandalakn ayahku yang hanya seorang tukang bangunan dan petani biasa dan akhirnya aku mencari kerja dan bekerja keras siang dan malam utnuk membantu minus kiriman dari orang tuaku. Sampai sini aku tidak bisa melanjutkan cerita ini karena mungkin aku hanya bisa mengatakan kepada kalian semua :
 “HIDUPKU TIDAK SEINDAH HIDUPMU KAWAN , BERSYUKURLAH KALIAN YANG HIDUP BERKECUKUPAN HANYA BELAJAR DAN PULANG PERGI NGAMPUS SAJA TANPA MENGENAL PERIHNYA DUNIA KERJA”
Tapi dari sinilah sebenarnya hidup itu akan terasa,hidup bukan hanya menikmati harta dan kekayaan.aku selalu bermimpi dan mempunyai cita-cita yang tinggi dan mulai dari sekarang aku berobsesi akan mengejar mimpi-mimpiku.
GO GET THEM TIGER,,....!!!
IT’S NEVER TOO LATE TO DO THE RIGHT THINGS....!!
Itu adalah kata-kata yang kutulis besart didinding kamarku untuk memotivasi mengejar mimpiku....bagaiman dengan kalian Man teman kawan-kawan baikku...!!!
Sekian dan terima kasih...
SALAM SEJAHTERA SELALU....INGAT SEMUA MASALAH PASTI ADA JALAN KELUARNYA JANGAN PERNAH MENYERAH.

Sunday, April 8, 2012

DEBAT MADRASAH VS AMERICAN SCHOOL

DINAYAH YOU ARE REALLY NICE AND I REALLY LOVE YOU !!@##$$%^!!


THEY ARE REALLY NICE<<<WONDERFULL>>>AMAZING>>>GREAT hehe !!